Masa Lalu itu untuk di kenang bukan di binasakan. Sekalipun itu memalukan, menyesatkan karna seburuk-buruknya masa lalu, kita gak bisa pungkiri mereka adalah bagian sejarah dalam hidup kita. Bahwa kita pernah mengalami jatuh bangun, sejarah mencatat semuanya dan membungkus dalam kotak bernama memori. Tempatkan mereka di hati sebagai reminder kita dalam melangkah kedepan. Yang baik jadikanlah kenangan indah, yang buruk jadikanlah pelajaran berharga. Seorang teman bicara, "Del, gue mampir ke blog lo dan tanpa sengaja keasikan baca yang lama-lama. Kenapa gak dihapus aja?. Lo gak takut kalau kebaca temen-temen baru?" Hmmmm masa lalu kan bukan tato yang ketika berhijrah kita harus hapus itu tato. Lagian selama kenangan-kenangan pahit bukan lah aib, selama itu juga aku tidak merasa terganggu bila di publish. Perihal teman baru, biarlah...... Aku tidak perduli dengan penilaian orang. Karena aku hidup bukan sekedar untuk membuat orang lain terkesan. Dengan membagi kis
apa ya..... aku sendiri gak pernah tau atau bisa menggambarkan tentang diriku ... sosok yang seperti apa...... lahir dari keluarga yang sederhana .. anak ke dua dari tiga bersaudara... mandiri..... ia.. tentuu walau terkadang orang sekitar berkata beda... itu karna mereka saja yang tidak mengenal ku... qikqikqikqikk....... awalnya menjadi anak tengah itu tidak enak lo..... karna org tua pasti fokus sama si bontot kann... tapi merasa terabaikan juga tidak... kedua orang tua yang selalu mensuport aku dan memperhatikan aku ... sampai sekarang pun masih lhooo.... come on mam, dad... aku sudah dewasa lohhhhhh hahahahaha...... sok kamu della ... padahal jauh dari mereka juga gak bisa... (masaaaaaaa) ehhhh my blog ada yang panggil..... pending dulu ah crtany......