Masa Lalu itu untuk di kenang bukan di binasakan. Sekalipun itu memalukan, menyesatkan karna seburuk-buruknya masa lalu, kita gak bisa pungkiri mereka adalah bagian sejarah dalam hidup kita. Bahwa kita pernah mengalami jatuh bangun, sejarah mencatat semuanya dan membungkus dalam kotak bernama memori. Tempatkan mereka di hati sebagai reminder kita dalam melangkah kedepan. Yang baik jadikanlah kenangan indah, yang buruk jadikanlah pelajaran berharga. Seorang teman bicara, "Del, gue mampir ke blog lo dan tanpa sengaja keasikan baca yang lama-lama. Kenapa gak dihapus aja?. Lo gak takut kalau kebaca temen-temen baru?" Hmmmm masa lalu kan bukan tato yang ketika berhijrah kita harus hapus itu tato. Lagian selama kenangan-kenangan pahit bukan lah aib, selama itu juga aku tidak merasa terganggu bila di publish. Perihal teman baru, biarlah...... Aku tidak perduli dengan penilaian orang. Karena aku hidup bukan sekedar untuk membuat orang lain terkesan. Dengan membagi kis
Bener banget kalo ada pepatah yang bilang darah itu lebih kental daripada air. Yang namanya ikatan keluarga pasti gak akan bisa lama buat berantem.. Kita lahir di Rahim yang sama, minum asi yang sama dan tinggal di atap yang sama juga. Aku inggat saat grand final “Nezacademy” itu aku bertengkar dengan adikku. Ya adik kecil satu-satunya kesayangan ku. Sebelum dia berubah menjadi wanita dewasa karena sudah mengenal pria. Dari situ kadang aku mulai merasa kehilangan sosok yang selama ini bergantung padaku. Bahkan omongan kami semua jarang sekali didengarkan. Puncaknya pada hari itu kami bertengkar lantaran hal yang sangat sepele sekali. Tapi karena hal ini terlontarlah kata-kata tajam yang menyakiti hatiku yang sebelumnya sama sekali gak pernah diucapkannya. Yang intinya dia membela habis-habisan pacarnya. Oke mungkin karena itu pacarnya, tapi aku baru tahu bahwa rasa kasmaran pada seseorang bisa membuat kita menjadi orang yang buruk. Sedari situ aku mengutuk dan men- delete cont