Masa Lalu itu untuk di kenang bukan di binasakan. Sekalipun itu memalukan, menyesatkan karna seburuk-buruknya masa lalu, kita gak bisa pungkiri mereka adalah bagian sejarah dalam hidup kita. Bahwa kita pernah mengalami jatuh bangun, sejarah mencatat semuanya dan membungkus dalam kotak bernama memori. Tempatkan mereka di hati sebagai reminder kita dalam melangkah kedepan. Yang baik jadikanlah kenangan indah, yang buruk jadikanlah pelajaran berharga. Seorang teman bicara, "Del, gue mampir ke blog lo dan tanpa sengaja keasikan baca yang lama-lama. Kenapa gak dihapus aja?. Lo gak takut kalau kebaca temen-temen baru?" Hmmmm masa lalu kan bukan tato yang ketika berhijrah kita harus hapus itu tato. Lagian selama kenangan-kenangan pahit bukan lah aib, selama itu juga aku tidak merasa terganggu bila di publish. Perihal teman baru, biarlah...... Aku tidak perduli dengan penilaian orang. Karena aku hidup bukan sekedar untuk membuat orang lain terkesan. Dengan membagi kis
Dear.. Hari ini menyebalkan banget. Bermula dari iseng googling sesuatu mengenai kucing sampe akhirnya nyasar ke Facebook Fanpage "PEDULI KUCING" ya dari cover photo nya aku kayaknya tahu ini yang pernah masuk di acaranya SarSech NET TV. Well. . Aku baca beberapa postingan orang yang minta saran atau bantuan ke Page itu. Singkat cerita i did same like them. Course i'll ask about Brondie. Yang aku harapin disini benar-benar sang admin bakal kasih aku saran dan pengetahuan soal penyakitnya Brondie.. Tapi tidak disangka malah aku yang di semprot sama adminnya dan yang lebih membuat aku sedih bisa-bisanya dia bilang kalo aku gak ikhlas menolong Brondie.. Halloooo Mba' nya kalo gak Ikhlas udah aja aku buang tuh kucing jauh-jauh. Ini sedikit percakapan kami. Aku mau kalian Cats Lover menilai secara objective berdasarkan apa yang ada. Intinya diatas aku cerita dari aku mungut Brondie sampe akhirnya aku jatuh cinta banget sama kucing kampung itu dan bersunggu