Masa Lalu itu untuk di kenang bukan di binasakan. Sekalipun itu memalukan, menyesatkan karna seburuk-buruknya masa lalu, kita gak bisa pungkiri mereka adalah bagian sejarah dalam hidup kita. Bahwa kita pernah mengalami jatuh bangun, sejarah mencatat semuanya dan membungkus dalam kotak bernama memori. Tempatkan mereka di hati sebagai reminder kita dalam melangkah kedepan. Yang baik jadikanlah kenangan indah, yang buruk jadikanlah pelajaran berharga. Seorang teman bicara, "Del, gue mampir ke blog lo dan tanpa sengaja keasikan baca yang lama-lama. Kenapa gak dihapus aja?. Lo gak takut kalau kebaca temen-temen baru?" Hmmmm masa lalu kan bukan tato yang ketika berhijrah kita harus hapus itu tato. Lagian selama kenangan-kenangan pahit bukan lah aib, selama itu juga aku tidak merasa terganggu bila di publish. Perihal teman baru, biarlah...... Aku tidak perduli dengan penilaian orang. Karena aku hidup bukan sekedar untuk membuat orang lain terkesan. Dengan membagi kis
Genre Sad romance
Author : Della Shaqienna
cast : Lee Gyuri .... Nickhun 2pm
apa yang pasti melekat diingatan setiap orang..?? apakah nama tempat?, alamat rumah?, nama nya?, atau nama seseorang yang ia cintai??
SEOUL 2010
ditaman hiburan di kota seoul hiruk pikuk lalu lalang mewarnai tempat itu. angin yang kencang disore itu membuat rok gyuri melambai lambai. sesaat seorang anak perempuan kecil menari roknya berkali kali, membuat gyuri menundukan badanya dan membelai anak kecil yang tampak manis itu.
"annyeong" sapa gyuri sambil merapikan poni anak itu yang berantakan tersapu angin.
anak manis itu segera
memberikan balon hati merah jambu yang dari tadi di pegang nya kemudian tangan kecilnya menunjuk seorang namja yang berjalan ke arah mereka, dan pergi meninggalkan gyuri.
tapak senyum manis gyuri menyambut kedatangan namja yang telah lama ia tunggu.
"suka??" tanya nichkun menyapa kekasihnya.
"kapan aku menolak pemberian mu" ucap gyuri tersenyum.
kemudian nichkhun memecahka balon hati itu dan membuat gyuri kaget dan menutup kupingnya. tapak sesuatu jatuh keluar dari balon tadi, segera nichkhun mengambilnya
dan mencoba melepaskan tangan gyuri yang menutup kupingnya. nichkhun menyelipkan benda kecil itu dijari manis gyuri.
"mwo!!??" gyuri heran. kemudian nichkhun berlutut sambil memegang tangan gyuri.
"maukah kau menjadi teman hidupku selamanya?" gyuri terseyum dia tidak bisa menutupi rasa senangnya matanya berbinar binar terlihat mulutnya ingin menjawab pertanyaan nichkhun, namun nichkhun segera berdiri dan telunjuknya menempel dibibir merah gyuri, seolah menyuruh gyuri diam.
"jangan katakan disini katakan besok di hadapan pendeta" gyuri tapak meneteskan air mata harunya namja yang begitu dicintainya hendak mewujudkan impiannya untuk menikahinya. nichkhun menepis air mata gyuri dan mengecup kening nya penuh cinta.
SEOUL 2012
gyuri memutar photo di kamera digitalny, tampak begitu banyak fotonya bersama nichkhun, kemudian dia memutar video yang isinya ucapan selamat ulang tahun untuk gyuri.
"yeobo... jangan pernah melupakanku, meninggalkanku, sampai kapanpun aku mencintaimu, meskipun umur mu selalu bertambah, meskipun wajah mu keriput aku akan selalu MENGINGATMU karena 90% memori dikepalaku terpakai olehmu Lee gyuriku ;)" ungkap nichkhun dalam video itu dengan mimik khasnya membuat gyuri untuk kesekian kalinya meneteskan air mata.
dikamar yang tampak sepi itu gyuri duduk di atas tempat tidurnya matanya menatap jendela yang terbuka lebar, ia berjalan kearah jendela, rambut pirangnya terusik angin dari luar jendela, bukan ingin menutup jendela, tetapi gyuri menghampiri sebuah gaun pengantin yang tepajang disudut jendelanya. gaun itu tampak usang warnanya tak lagi menunjukan keputihan, debu menyelimuti sebagian gaun itu. tangan gyuri meraba halus gaun itu, masih tersemat cincin pemberian nichkhun 2tahun lalu saat nichkhun memintanya untuk menikahinya.
suara ponsel gyuri memecahkan hening kamar itu.
"yobuseo.. nona gyuri apa kau datang hari ini?" suara seorang perempuan terdengar dari sebrang telphon.
"oh nee mungkin agak sedikit telat dari hari biasanya" jawab gyuri pelan.
gyuri menggambil mantel kulitnya dibalik pintu, dan menatap wajahnya di cermin, entah berapa banyak air mata yang dia keluarkan 2tahun ini membuat matanya terlihat cekung dan merah.. gyuri meraih kamera digitalnya dan memasukannya kedalam tas. kemudian ia segera menuju mobilnya dan pergi meninggalkan rumahnya. gyuri melaju cepat mobilnya berhenti disebuah gereja yang tengah menyelenggarakan upacara pernikahan. sesaat ia teringgat ketika 2tahun lalu ia menunggu nichkhun di dalam digereja itu. untuk melaksana upacara pernikahan mereka. namun sesaat sebelum pernikahan nichkhun mendapati kecelakaan sehingga pernikahan pun urung dilaksanakan.
tin..tin.. suara kelakson mobil dibelakang mobil gyuri memecahkan lamunan gyuri. segera ia lajukan mobilnya untuk segera tiba disuatu tempat.
****
setiap hari gyuri mendatangi tempat ini. tempat yang memiliki aroma khas, tampak suasana sibuk tiap hari ditempat ini.. langkahnya berjalan cepat memasuki tiap lorong ditempat itu. gyuri memang sangat hafal tempat ini. kakinya berhenti tepat didepan kursi roda. gyuri menjongkokan badannya dan menyapa seorang yang duduk di kursi roda itu.
"annyeong" sapanya manis, namun namja yang duduk dikursi roda itu itu sama sekali tidak berbicara, laki laki itu tampak kurus, bibirnya tampak seperti penderita struk, tanggan dan kakinya tak bisa bergerak sedikitpun. pandangannya kosong seperti orang idiot. gyuri pun berdiri.
"suster biar saya yang mendorongnya" pinta gyuri meraih kursi roda tersebut. kemudian berjalan dan memberhentikannya disebuah taman yang sepi. seperti biasanya gyuri memutar sebuah lagu favorite nichkhun, lagu cinta mereka berdua. sambil membacakan sebuah puisi2 nichkhun yang dibuat untuk gyuri. namu nichkhun seperti orang idiot dengan tatapan kosong membiarkan gyuri berceloteh. gyuri kemudian bergerak ke arah nichkhun menunjukan foto2 mereka yang ada dikameranya, dan menunjukan video2. "khun ah, apa kau tahu siapa orang dalam video ini. itu kau, lihatlah apa kau tidak ingat...?" tanya gyuri.
nichkhun sama sekali tidak bergeming, kecelakaan 2tahun lalu membuat hampir semua indra nichkhun rusak. dia tidak bisa mendengar, berbicara, tubuhnya lumpuh total dan semua ingatannya hilang, dokter memfonis hidupnya tidak lama lagi, hanya 2minggu saja setelah kecelakaannya namun entah apa yang membuat dia masih bertahan selama dua tahun ini.
"nichkhun apa kau tidak mengingat ku!!! mana janjimu!!! akan selalu mengingatku!!! aku lelah, aku tak bisa tanpamu" teriak gyuri meluapkan semua emosinya tak pernah ia seperti itu sebelumnya.
nichkhun pun menolehkan kepalanya tetap pada pandangan kosong tapi kali ini wajahnya menunjukan rasa takut. sepertinya ia dapat mendengar suara gyuri. gyuri tersadar dan menatap nichkhun, ia berlari kearah belakan nichkhun dan memeluk nya dari belakang. hal yang menjadi kebiasaannya.
"khunn ah mianhae, jeongmal mianhaeyo. naega neomu geuriwosseo" peluknya semakin erat. air matanya berjatuhan membasahi sekujur pipinya.
"cepat kembali ku tunggu kau dirumah akan ku buatkan kimbab kesukaan mu" gyuri pergi
berlari meninggal kan nichkhun sendiri gyuri tidak pernah kuat menahan tangis jika bertemu nichkhun. namun nichkhun tetap dengan pandangan kosongnya menatap gyuri dari belakang yang jauh meninggalkannya. tiba tiba saja tidak disangka mata nichkhun mengeluarkan air mata.
"tunggulah sebentar"
ucap nya dalam hati.
_the end_
semua bisa saja terlupakan,kenangan indah yang pernah kita alami akan tersusun rapi diingatan kita sekalipun kita menutup mata.
Komentar
Posting Komentar