Langsung ke konten utama

Don't Remove Your Past

Masa Lalu itu untuk di kenang bukan di binasakan. Sekalipun itu memalukan, menyesatkan karna seburuk-buruknya masa lalu, kita gak bisa pungkiri mereka adalah bagian sejarah dalam hidup kita. Bahwa kita pernah mengalami jatuh bangun, sejarah mencatat semuanya dan membungkus dalam kotak bernama memori. Tempatkan mereka di hati sebagai reminder kita dalam melangkah kedepan. Yang baik jadikanlah kenangan indah, yang buruk jadikanlah pelajaran berharga. Seorang teman bicara, "Del, gue mampir ke blog lo dan tanpa sengaja keasikan baca yang lama-lama. Kenapa gak dihapus aja?. Lo gak takut kalau kebaca temen-temen baru?" Hmmmm masa lalu kan bukan tato yang ketika berhijrah kita harus hapus itu tato. Lagian selama kenangan-kenangan pahit bukan lah aib, selama itu juga aku tidak merasa terganggu bila di publish.  Perihal teman baru, biarlah...... Aku tidak perduli dengan penilaian orang. Karena aku hidup bukan sekedar untuk membuat orang lain terkesan. Dengan membagi kis

Mwoyaige....

Hari ini sunggh melelahkan loh bisalahya.. jakarta di hari senin itu....
Tapi sekaligus menyenangkan berkumpul lagi sama uri eonnideul...
Intinya saya lelah dan langsung tidur disiang hari dan.. bermimpilah saya....
begini ceritanya...



Aq berada disebuah ruangan, aku rasa itu kamar. Sebab miminie merebahkan tubuh lelahnya di atas kasur, (ini benar" efek lelah yg kita rasain loh disini mukanya miminie sama bgt kayak dirumah yang selalu bilang "aduhh gw mau tidur nih". didalam mimpipun kita tampak lelah juga lol). saat tiba-tiba terdengar suara ketukan aku langsung menyabat pintu itu dan hanya membukanya sedikit.
"Oh MY Gosh!! Wooyoung." Teriakku menoleh ke arah miminie yg terlelap. "Hush.. Hush hushh pergi sana!" aku mengusirnya tanpa memberitahu orang-orang dikamar. Meski aku melihat sosok pria yang sangat aku sukai terlihat cakepppp baget berdiri di samping Wooyong sambil mengerenyitkan bibirnya padaku menahan kesal karena aku tak membiarkan mereka masuk. (ini persis banget kayak selca yang baru dikasih chinie)
"oh chansung!!" Teriak chienie mengagetkanku. Dia sudah ada dibalik pintu penasaran mengintip dengan siapa aku bicara.
"Ih, Della kamu ini.. Chansung... Kidarilke" Chinie bergegas keluar menyusul Chansung. (Apa-apaan ya bisa bisanya aku mengusir Chansung -__-" adegan apa yang terjadi sebenarnya didalam mimpi ini.. Unbelievable!!)

Setelah itu tiba-tiba lokasi kamar itu berubah menjadi sebuah kedai berukuran kecil. Suasana nya hangat, khas gaya kedai-kedai di America dengan tembok tanpa cat yang hanya memperlihatkan bata-bata merah. Aku duduk di kursi putar ala sevel, sepertinya menikmati minuman hangat entah apa. Sambil menatap keluar jendela melihat ke sebuah restorant yang open kitchen. Iya itu Jun.K dengan pakaian chef lengkap dengan topinya sedang sibuk memasak.
 "Ngapain?" Chienie ternyata ada disebelahku. Gak tau kami asik mengobrol mungkin membahas jun.k tapi tiba-tiba dari balik jendela di hadapan kami terdengar suara "sstt,..sstt" dan kompak kami menoleh sedikit keluar ternyata Chansung sudah berdiri dan tersenyum manis. Dengan hoodie + earphone dileher ala-ala Kim Tan di the heirs (tuh kan isi kepala gw capur aduk kayaknya waktu mimpi XD).
"Chansung.." Chienie semangat 45 teriak bergegas menyusul Chansung dan aku masih didalam berusaha memberikan senyum terbaik tapi.. Chansung langsung melengos dan bergerak pergi bersama Chienie..
"Aishhh mwoya!!" Pikirku kembali menatap ke arah Jun.k. Dan ternyata pria itu memang tengah menanti aku menatapnya. "MWO?" Aku mengangkat kepala agar dia mengerti maksudku. Sebab kami berada di kejauhan. Gak lama Jun.K menghilang dan kembali membawa kertas dengan tulisan-tulisan. (Lagi-lagi dia kayak ibunya eun sang di the heirs kwkwk) tapi jun.K bukan bisu hanya bicara juga gak akan berguna sebab jarak kami jauh. Aku berusaha membaca pesan demi pesan.
"Ada mimi gak disana?, tolong suruh dia ke tempatku aku mau bertemu"
Ah... "Un, sini deh" Aku menoleh kearah miminie yang berada di meja kasir kedai ini.
"Kenapa?"
"Sini dulu cepetan." Dia duduk disebelahku dan aku hanya mengacuhkan mulutku kearah jun.k. "Tuh, mau ketemu katanya."
"Ah, apa sih gak ah malu" (ini bukan miminie banget lol)
"Udah sana buruan.." Aku mendorong dia keluar kedai dan akhirnya diapun pergi.

Dan sekarang tinggal aku sendirian duduk menatap kaca jendela di depan. "Ah terus gw sama siapa donk, mungkin Junho, kan dia belum keluar di cerita ini" kkkeke bahkan gw ngangep mimpi ini FF XD. Dan seperti di drama-drama fantasi, baru membayangkan Junho, tiba-tiba sosoknya langsung muncul dengan back sound "haru jongil nisaengak buniya" junho keluar dari mobil lengkap dengan style di MV A.D.T.O.Y nya. aku cuma bisa senyum tersipu. Padahal hanya melihat bayangannya dari jendela didepanku tanpa menoleh ke arah pintu masuk kedai. Dalam hati berkata. "Tuhkan bener aq sama Junho lol"

Dan Junho pun masuk perlahan. Aku mendengar suara pintu menutup.
"Ah, masuk" dia udah masuk" jawabku dalam hati. Aku menatap kursi kosong disebelahku aku bisa tebak Junho bakal duduk disitu nanti. Tapi salah ternyata seorang gadis usia 7 tahun dengan memegang bunga mawar yg duduk disana.
"Loh kok kamu sih!" Ucapku sedikit kesal.
"Ini dari orang itu" gadis itu menunjuk belakangku sambil memberi mawar itu padaku. Junho sudah disana merentangkan tanganya lebar-lebar. Saat aku menoleh aku terkejut dan jatoh dipelukan Junho yang sudah tesenyum dari tadi. (Iyahhhhhh drama baget yak.. Kwkwk)
"Oh junho ya..." Aku masih menempel dibalik bahu junho dan asli itu kayak nyata dan nyaman banget. Tapi tiba-tiba junho...
"Yah.. Chukkae" Mwo kok tiba tiba dia bilang selamat. Gak lama dia mengeluarkan secarik kertas bertuliskan bahasa indonesia. "Selamat kamu menang lomba menulis FF 2pm jadi kami sebagai idola telah berakting sesuai dengan naskah yang sudah kamu tulis. Silahkan ambil hadiahnya." What what what jadi ini fake!! (Astaga di dalam mimpi aja msh bisa kena fake)
"Ja, della ssi.. Ttarawa" Junho merangkul ku yang masih bengong ke luar kedai, ke tempat penukaran hadiah.
"Ah oppa aku..."
"Hmmm.." Ucap junho menanti pertanyaanku. Tapi aku garuk-garuk kepala karena gak tahu bahasa korea untuk bicara sama dia. Jadi aku cuma bisa bilang "kamsahamnida neomu chuae" dan Junho cuma tersenyum dan pergi..

Lalu aku bangun!! Ngucek-ngucek mata dan "ini beneran aku menang hadiah" dan dengan begonya aq nyari kupon hadiah yang tadi dikasih junho di bawah bantal. Ppabo yaa gw. "Ah Sial cuma mimpi...!! Ah kurang puas lanjutin lagi ah, tadi junhonya kemana lagi." Lalu akunya tidur lagi gobloknya berharap mimpi yang tadi kesambung. Tapi ternyata bener mimpinya bisa kesambung. Kali ini aku dibilangin sama team pemberi hadiah.
 "Kamu nanti ambil hadiahnya disini ya!"
"Oke mbak " jawabku. (Berharap bakal ketemu Junho disana) dan kalian tau guys.. Seperti biasa setiap sequel itu cast nya pasti ada yang berubah dan pas aku sampe di tempat ngambil hadiah jinjja Junho amugoto obsseo!! mungkin kalian bakal kira disana ada Chansung, atau Jun.k atau malah ada Lee Minho... Dan ini lebih parah.. gue kerumah eyang subur!! What the hell... Dan hadiahnya adalah koleksi kristal-kristal nya dia.. DEMI TUHAN!!! Gw langsung bagun dan gak mau tidur lagi.. Bukan apa-apa takutnya ada istri yang kesepuluh lagi kalo dilanjutin.. Wkwkwkwk sumpah mimpi yang aneh. Dan aku baru sadar beberapa jam bahwa gk ada myanie dan taecyeon disana. (Ini efek juga karena sebelum aq tidur, myanie aq suruh istirahat di kereta jadi dengan sendirinya dia gak masuk ke mimpi aneh ini -_-)


d'L@ ^^v

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa jika kucing hilang

Hi.. Kali ini dengan penunuh semangat bercerita.Ngga kayak kemaren yang menderu penuh air mata. Aku mau sharing tentang pengalaman spiritual ku dengan sang pencipta nih.  Dua hari yang lalu aku cerita kalo Brondie kucing ku hilang, oopss dibuang tepatnya. Soalnya dia kena scabies. Karena binggung terus orang rumah juga udah ada yang ketuleran jadinya mama bilang buang aja. Untuk mencegah dia gak balik lagi aku buang dia jauh menyebrangi sungai (BKT). Jaraknya dari rumah aku itu kira-kira 2KM lah. Waktu itu juga abis subuh jadi masih gelap. Pas dibuang kita pulang ke arah Barat, dan sempet liat Brondie muter ke Timur, jadi kita saling lawan arah. Sampe di rumah ada perasaan nyesel banget. Kepikiran dia yang manja banget itu harus berada di luaran dengan penyakit gatel-gatel itu. Gak kebayang tar mukanya luka-luka dimana-mana. Alhasil aku cuma bisa nangis sejadi-jadinya. Seharian udah lebih dari ditinggal mati suami aja LOL.  Mama sama abang kesian jadi beliin gantinya yan

Don't Remove Your Past

Masa Lalu itu untuk di kenang bukan di binasakan. Sekalipun itu memalukan, menyesatkan karna seburuk-buruknya masa lalu, kita gak bisa pungkiri mereka adalah bagian sejarah dalam hidup kita. Bahwa kita pernah mengalami jatuh bangun, sejarah mencatat semuanya dan membungkus dalam kotak bernama memori. Tempatkan mereka di hati sebagai reminder kita dalam melangkah kedepan. Yang baik jadikanlah kenangan indah, yang buruk jadikanlah pelajaran berharga. Seorang teman bicara, "Del, gue mampir ke blog lo dan tanpa sengaja keasikan baca yang lama-lama. Kenapa gak dihapus aja?. Lo gak takut kalau kebaca temen-temen baru?" Hmmmm masa lalu kan bukan tato yang ketika berhijrah kita harus hapus itu tato. Lagian selama kenangan-kenangan pahit bukan lah aib, selama itu juga aku tidak merasa terganggu bila di publish.  Perihal teman baru, biarlah...... Aku tidak perduli dengan penilaian orang. Karena aku hidup bukan sekedar untuk membuat orang lain terkesan. Dengan membagi kis

Doa Untuk Yang Sedang Terlilit Hutang

Assalamualaikum readers semua.. Kalau sudah sampai pada postingan ini artinya temen-temen semua lagi ada dalam masalah hutang piutang pastinya. Gak apa temen-temen sekalian, tidak usah malu jika punya hutang. Malu lah jika tidak bisa membayar hutang. Karena dalam islam, perkara hutang ini bukan perkara kecil. Pada saat manusia telah meninggal, hutang adalah perkara pertama yang di munculkan. "Jika ada hutang-piutang silahkan hubungi keluarga ybs" kalimat itu kerap kita dengar saat yang punya hutang telah meninggal.Itu sebab hutang bukan lah perkara ringan. Saya mau berbagi pengalaman mengenai hutang semoga bisa menjadi manfaat bagi teman semua. Dahulu sekitar April 2016 saya pernah terlilit hutang (kreditan) dalam kasus ini, saya adalah pihak yang didzalimi. Seseorang (Si Pulan) telah berhutang atas nama saya pada perusahaan leassing. Pada saat itu saya hanya bisa berpositif saja dan 100% sungguh sungguh niat hanya ingin membantu si pulan. Bulan pertama, bulan kedua