Langsung ke konten utama

Don't Remove Your Past

Masa Lalu itu untuk di kenang bukan di binasakan. Sekalipun itu memalukan, menyesatkan karna seburuk-buruknya masa lalu, kita gak bisa pungkiri mereka adalah bagian sejarah dalam hidup kita. Bahwa kita pernah mengalami jatuh bangun, sejarah mencatat semuanya dan membungkus dalam kotak bernama memori. Tempatkan mereka di hati sebagai reminder kita dalam melangkah kedepan. Yang baik jadikanlah kenangan indah, yang buruk jadikanlah pelajaran berharga. Seorang teman bicara, "Del, gue mampir ke blog lo dan tanpa sengaja keasikan baca yang lama-lama. Kenapa gak dihapus aja?. Lo gak takut kalau kebaca temen-temen baru?" Hmmmm masa lalu kan bukan tato yang ketika berhijrah kita harus hapus itu tato. Lagian selama kenangan-kenangan pahit bukan lah aib, selama itu juga aku tidak merasa terganggu bila di publish.  Perihal teman baru, biarlah...... Aku tidak perduli dengan penilaian orang. Karena aku hidup bukan sekedar untuk membuat orang lain terkesan. Dengan membagi kis

KlaimJamsostek part 1

Harusnya ngepost tanggal 3 maret nih... berhubung sibuk, baru sempet ngepost sekarang..

Jadi mau cerita nih sedikit. Gara-gara kabar berhembus yang bilang kalau dana jamsostek yang tidak di klaim per Januari 2014. Katanya akan disumbangkan ke kas negara. Dikarenakan mereka berganti nama menjadi BPJS.
What the..... shocked lah ya... dana yang udah di tunggu-tunggu lima tahun lamanya bakal lenyap, siapa yang mau..??
Begitu baca berita tersebut dari harian MERDKA. Saya menuju TKP. Kantor cabang BPJS yang berlokasi di salemba.
Tanya-tanya dengan security, mereka bilang dana saya belum bisa cair karena belum melewati 1bulan masa tunggu. Kurang puas, saya pun menemui petugas bpjs. Dan ternyata benar. Meski sudah masuk 5tahun. Tapi saya harus melewati masa tunggu satu bulan lagi. Kemudian saya tanya mengenai kabar yang beredar tentang dana yang hangus jika tidak segera di klaim/Januari 2014.
Begini jawab petugas. : Dana yang tak bertuan yaitu mereka yang tak mempunyai kartu peserta jamsostek (tidak diurus karena hilang) tapi uangnya masih ada. Jadi dana itu yang akan di hibahkan ke negara. Bagi peserta lain, selama masih ada kartu peserta, masih bisa mengklaim kapanpun. Selama sudah melewati 5tahun 1bulan.

Baiklah sekarang suah dapat kejelasan. Sayapun disuruh datang kembali setelah satu bulan berikutnya dengan membawa persyaratan lengkap. Yaitu KTP, KK, Surat keterangan sudah berhenti bekerja, formulir (ambil di security). Masing-masing dibawa Fotocopy dan aslinya. Tadinya saya bertanya-tanya. Setelah melewati masa satu bulan, tanggal berapa saya harus datang kembali. Bolehkan di awal, atau di akhir? Tapi petugas bilang. Bebas tanggal berapapun yang penting sudah melewati masa tunggu satu bulan...

Lalu setelah satu bulan kemudian... saya datang kembali tepatnya di awal senin di bulan maret. Membawa persaratan lengkap. Sekitar jam 14.35 WIB. Saya sudah sampai di kantor cabang bpjs rawamangun. Dan ternyata... ditolak!!!!
Karena nomor antrian sudah masuk hitungan 490. Dan itu sudah ditutup. Dengan kata lain tidak menerima calon peserta klaim lagi. Saya langsung menuju cabang salemba. Saya pikir disana pasti sepi. Karena saya tak mau kembali lagi besok, pokoknya satu hari harus selesai.!
Sampai di salemba, security memeriksa persyaratan lalu meminta saya lapor dam ambil nomor antrian.. setelah saya masuk.. wahhh kayak antri sembako rame banget. Beruntungnya saya tak di usir tapi segera di beri no antrian yang ke 142. Masalahnya saat itu no urut sedang 75.. berarti saya harus sabar menunggu 67 orang selesai dulu. Karena malas menunggu dan bosan saya pulang saja. Kembali lagi setelah di sms sama satpamnya. Sebelumnya saya minta tolong sama satpamnya kalau kira-kira sudah 130an sms saya ya pak..gituu hehehee ^^v
Sekitar jam 5 satpamnya sms dan saya datang lagi. Untung rumah saya dekat dari situ. Udah sempet ngopi" cantik dirumah: ) sampai sana ternyata udah pada sepi, banyak peserta yang pulang gara-gara lama menunggu tapi tidak kembali lagi seperti saya. Alhasil saya datang langsung di proses.

Apa yang ditanyain petugas ke kita?? Yaitu dia bakal ngetes data kita kayak alamt lengkap. No hp. Tanggal lahir. (Makanya jangan ngeblank ya...) Dia juga bakal nanyain siapa nama rekan kerja kita+jabatanya, atasan kita+jabatamnya, juga nama HRD kiata. (So jangan sampe lupa..) Udah itu di foto dikit pake webcam. Setelah itu bakal ditanya mau ambil tunai apa transfer... mending jawab aj ambil tunai.. soalnya lamanya cuma 4 hari masa kerja. Kalo transfer lamanya 2minggu masa kerja. Kalo mau ini harus lampirkan buku rekening sebagai syaratnya.

Simple kan.. simple banget dan petugasnnya ramah-ramah banget padahal mereka lembur sampe jam 6 sore yang seharusnya jam setengah 4 sudah pulang. Karena mereka harus menyelesaikan satu hari itu. Peserta yang saat itu sudah di beri no antrian berarti pasti akan dilayani. Walaupun kantor harus tutup jam 8 malam. Jadi kalo udah dapet no antrian gak usah khawatir.. paling nunggu doang. Biasanya dari tanggal 1-15 petugas memberi batasan terhadap calon peserta klaim. Jika tanggal 15-30 tidak ada batas karena itu tanggal-tanggal sepi klaim.

Yah segitu info sebenar-benarnya semoga bisa bantu temen-temen yang butuh info soal klaim Jamsostek. Dan besokpun waktunya saya mengambil dananya. Cepat sekali hanya 4 hari. Mudah dan simple kan... :)

d'L@ ^^v

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa jika kucing hilang

Hi.. Kali ini dengan penunuh semangat bercerita.Ngga kayak kemaren yang menderu penuh air mata. Aku mau sharing tentang pengalaman spiritual ku dengan sang pencipta nih.  Dua hari yang lalu aku cerita kalo Brondie kucing ku hilang, oopss dibuang tepatnya. Soalnya dia kena scabies. Karena binggung terus orang rumah juga udah ada yang ketuleran jadinya mama bilang buang aja. Untuk mencegah dia gak balik lagi aku buang dia jauh menyebrangi sungai (BKT). Jaraknya dari rumah aku itu kira-kira 2KM lah. Waktu itu juga abis subuh jadi masih gelap. Pas dibuang kita pulang ke arah Barat, dan sempet liat Brondie muter ke Timur, jadi kita saling lawan arah. Sampe di rumah ada perasaan nyesel banget. Kepikiran dia yang manja banget itu harus berada di luaran dengan penyakit gatel-gatel itu. Gak kebayang tar mukanya luka-luka dimana-mana. Alhasil aku cuma bisa nangis sejadi-jadinya. Seharian udah lebih dari ditinggal mati suami aja LOL.  Mama sama abang kesian jadi beliin gantinya yan

Don't Remove Your Past

Masa Lalu itu untuk di kenang bukan di binasakan. Sekalipun itu memalukan, menyesatkan karna seburuk-buruknya masa lalu, kita gak bisa pungkiri mereka adalah bagian sejarah dalam hidup kita. Bahwa kita pernah mengalami jatuh bangun, sejarah mencatat semuanya dan membungkus dalam kotak bernama memori. Tempatkan mereka di hati sebagai reminder kita dalam melangkah kedepan. Yang baik jadikanlah kenangan indah, yang buruk jadikanlah pelajaran berharga. Seorang teman bicara, "Del, gue mampir ke blog lo dan tanpa sengaja keasikan baca yang lama-lama. Kenapa gak dihapus aja?. Lo gak takut kalau kebaca temen-temen baru?" Hmmmm masa lalu kan bukan tato yang ketika berhijrah kita harus hapus itu tato. Lagian selama kenangan-kenangan pahit bukan lah aib, selama itu juga aku tidak merasa terganggu bila di publish.  Perihal teman baru, biarlah...... Aku tidak perduli dengan penilaian orang. Karena aku hidup bukan sekedar untuk membuat orang lain terkesan. Dengan membagi kis

Doa Untuk Yang Sedang Terlilit Hutang

Assalamualaikum readers semua.. Kalau sudah sampai pada postingan ini artinya temen-temen semua lagi ada dalam masalah hutang piutang pastinya. Gak apa temen-temen sekalian, tidak usah malu jika punya hutang. Malu lah jika tidak bisa membayar hutang. Karena dalam islam, perkara hutang ini bukan perkara kecil. Pada saat manusia telah meninggal, hutang adalah perkara pertama yang di munculkan. "Jika ada hutang-piutang silahkan hubungi keluarga ybs" kalimat itu kerap kita dengar saat yang punya hutang telah meninggal.Itu sebab hutang bukan lah perkara ringan. Saya mau berbagi pengalaman mengenai hutang semoga bisa menjadi manfaat bagi teman semua. Dahulu sekitar April 2016 saya pernah terlilit hutang (kreditan) dalam kasus ini, saya adalah pihak yang didzalimi. Seseorang (Si Pulan) telah berhutang atas nama saya pada perusahaan leassing. Pada saat itu saya hanya bisa berpositif saja dan 100% sungguh sungguh niat hanya ingin membantu si pulan. Bulan pertama, bulan kedua