Dia...
Mungkin buakan pangeran berkuda putih.
Mungkin juga tak setampan Nabi Yusuf a.s.
Tak sekaya Nabi Sulaiman a.s
Mungkin juga akhlaknya jauh dari Nabi Muhammad s.a.w
Dia...
Aku pastikan akan menjadi orang yang paling beruntung nantinya.
Akan ku jaga dengan baik apa yang seharusnya menjadi miliknya.
Sebaik baiknya seorang Ibu menjaga buah hatinya.
Biar waktu yang menjawab semua rinduku padanya selama ini.
Biar waktu yang mempertemukan serta memisahkan kita.
Bukan cinta yang akan kuberikan padadanya kelak. Tapi kebahagiaan.
Kebahagiaan yang akan menyempurnakan cintaku padanya.
Dia...
Untuk dia yang telah di tuliskan namanya sejak usiaku 4bulan didalam kandungan.
Tak kan lelah hati ini menunggu sampai waktu itu tiba.
Puisi ini tentang seseorang yang telah lama aku rindukan.
PASANGAN ABADI
Sampai bertemu dengan berjuta cerita tentang indahnya menunggu.
_D'La_
Komentar
Posting Komentar