Terlalu rumit buat diungkapkan,
Terlalu sakit buat dirasakan.
Kira kira seperti itu gue mendefinisikan nya.
Seseorang pernah bilang "Kamu kecewa?" saat gue cuma bisa mengangguk pasrah dia bilang "Makanya jangan terlalu berharap" Thats the point! Dari situ gue paham kenapa kita semua sering kecewa. Karna kita terlalu banyak berharap. Jadi ketika lo mutusin buat berharap pada sesuatu hal, peluang lo untuk kecewa semakin besar. Jadi sekarang gue gak mau berharap pada apapun itu. Bukan ga mau bermimpi ya...
Hmmm
Kira kira orang jahat itu tau ga kalo yang mereka lakukan itu jahat???
Entah udah yang berapa kali rasanya..
Allah terlalu sayang sama gue sepertinya. Sangat amat sayang dan gue terlambat sadar, bahkan ga pernah sadar sebelumnya kalau rasa cinta gue ke makhluk ciptaan nya lebih besar dari pada rasa cinta gue ke DIA.
Mematahkan hati ini mungkin adalah cara DIA menyayangi makhluknya.
Tuhan... kalau memang harus terjadi lagi nanti, patahkan hati ini ke orang yang benar benar pantas. :)
Kecewa itu level nya diatas marah. Kalau marah masih bisa dimaafin tapi kalau kecewa, bisa dimaafin tapi gak bisa dilupain sampe kapanpun. Bagaimana bisa mempertanyakan ketulusan seseorang??
Bahwa aku pernah dengan tulus menyayangi nya.
Bahwa aku pernah dengan sabar mencintainya.
Bahwa aku pernah dengan kuat berdiri bersama.
Walau akhirnya aku aku jatuh juga.
Tanpa uluran tangan membantu untuk berdiri.
Hanya senyuman kecil yang bisa aku sematkan.
Melihat semua perjalanan yang pernah di lalui.
Aku kecil.. bahkan tak terlihat olehnya.
Mencintai dan dicintai. Jangan pernah mengejar cinta makhluknya, kajarlah cinta sang penciptanya, maka dengan sendiri makhluknya akan mencintaimu...
God please.... dont ever meet me to someone like i knew before..
And guys please dont hurt anybody.
D'La ^^v
Komentar
Posting Komentar