Masa Lalu itu untuk di kenang bukan di binasakan. Sekalipun itu memalukan, menyesatkan karna seburuk-buruknya masa lalu, kita gak bisa pungkiri mereka adalah bagian sejarah dalam hidup kita. Bahwa kita pernah mengalami jatuh bangun, sejarah mencatat semuanya dan membungkus dalam kotak bernama memori. Tempatkan mereka di hati sebagai reminder kita dalam melangkah kedepan. Yang baik jadikanlah kenangan indah, yang buruk jadikanlah pelajaran berharga. Seorang teman bicara, "Del, gue mampir ke blog lo dan tanpa sengaja keasikan baca yang lama-lama. Kenapa gak dihapus aja?. Lo gak takut kalau kebaca temen-temen baru?" Hmmmm masa lalu kan bukan tato yang ketika berhijrah kita harus hapus itu tato. Lagian selama kenangan-kenangan pahit bukan lah aib, selama itu juga aku tidak merasa terganggu bila di publish. Perihal teman baru, biarlah...... Aku tidak perduli dengan penilaian orang. Karena aku hidup bukan sekedar untuk membuat orang lain terkesan. Dengan membagi kis
Assalamualaikum readers semua..
Kalau sudah sampai pada postingan ini artinya temen-temen semua lagi ada dalam masalah hutang piutang pastinya. Gak apa temen-temen sekalian, tidak usah malu jika punya hutang. Malu lah jika tidak bisa membayar hutang. Karena dalam islam, perkara hutang ini bukan perkara kecil. Pada saat manusia telah meninggal, hutang adalah perkara pertama yang di munculkan. "Jika ada hutang-piutang silahkan hubungi keluarga ybs" kalimat itu kerap kita dengar saat yang punya hutang telah meninggal.Itu sebab hutang bukan lah perkara ringan.
Saya mau berbagi pengalaman mengenai hutang semoga bisa menjadi manfaat bagi teman semua. Dahulu sekitar April 2016 saya pernah terlilit hutang (kreditan) dalam kasus ini, saya adalah pihak yang didzalimi. Seseorang (Si Pulan) telah berhutang atas nama saya pada perusahaan leassing. Pada saat itu saya hanya bisa berpositif saja dan 100% sungguh sungguh niat hanya ingin membantu si pulan. Bulan pertama, bulan kedua sampai bulan ke tiga, Si Pulan terlihat sulit sekali dimintai pertanggung jawabanya. Walaupun masih bisa membayar. Sampai akhirnya di bulan ke 4 Pulan tidak lagi mau membayar dan menghilang. Saya telah berusaha menagih namun si pulan hanya mengabaikan dan berkata tidak bisa membayar.
Pada masa inilah saya merasakan titik terendah dalam hidup saya, bagaimana tidak, saya seorang jobless, saya baru saja resign dari bank konvensional. Saya tidak lagi punya penghasilan bulanan. Tapi saya memiliki tungakan yang harus saya bayar selama 9x angsuran lagi. Bahkan saya gak pernah pakai uang tersebut. Sungguh saya merasa bersedih, saya merasa kekecewaan yang teramat sangat. Tiada lagi yang bisa saya tangisi, pantaskah saya menyesali perbuatan baik saya untuk membantu orang kala itu??. Saya tidak ada waktu untuk menyesali itu semua teman, saya hanya berusaha memutar otak agar setiap bulan tak lagi di teror penagih utang. Kesana kemari saya berusaha mencari pekerjaan, namun belum ada panggilan. Saya menjalankan bisnis MLM demi bisa mendapatkan uang yang penting bisa bayar hutang dan hidup tenang tanpa di teror.
Hari-hari saya terasa berat saya terus bersedih dan menanggis ketakutan. Takut bulan depan gak bisa bayar. Wajah saya murung sudah tak ada gairah, ketika saya mendapatkan uang, saya tak bisa menyenangkan diri untuk membeli sesuatu yang saya inginkan. Karena ada hutang yang harus saya bayar. Disitulah titik terendah dalam hidup saya, sampai satu ketika saya mencari amalan atau doa apa yang bisa membatu saya terbebas dari hutang. Saya teringat bahwa Allah SWT pernah mengabulkan doa saya ketika saya bersungguh-sungguh meminta kucing saya di temukan yang sudah 2hr hilang menyebrang kali. Namun atas seizin Allah, kucing saya kembali.
Saya menemukan doa di atas, pada sebuah blog seseorang, yang maaf saya lupa alamatnya. Disana ada cerita pada zaman Rasullulah a.s kala itu ada sahabat yang tampak murung di muka masjid. Rasul bertanya pada sahabat, mengapa beliau tampak sedih dan murung. Dan sahabat menjelaskan bahwa dirinya tengah memikirkan hutang nya. Kemudian Rasul berkata "mau kah kau kuberitahu doa agar bisa melunasi hutang?" tentu saja sahabat tidak menolaknya. Kemudian Rasul memberitahu doa tersebut, dan meminta sahabat mengamalkan setelah shalat fardu subuh dan ashar.
Kemudian saya betul-betul mengamalkan doa tersebut, bahkan saya jadikan walpaper HP agar bisa kapan saja membacanya. Setelah itu pendapatan penjualan MLM saya mampu menutup hutang perbulan, tidak sampai disitu. Awal Agustus 2016 saya diterima kerja dengan penghasilan yang lebih dari cukup untuk sekedar membayar cicilan. Tapi rahmat Allah tidak sampai disitu teman-teman. Dalam masa bekerja saya yang masih sangat baru, saya kerap mendapat bonus tak terduga. Saya tidak bisa berkata-kata lagi melihat semuanya. Dulu saya selalu menangis bertanya pada Allah, kenapa ya Allah... Kenapa perbuatan baik saya masih bisa di dzalimi orang. Saya marah, saya ingin membalas nya tapi hati kecil ini di gerakan untuk ikhlas menerima. Dan yakin bahwa Allah sedang menyiapkan hadiah terindah di balik segala ujian. Ingat lah, selalu ada kemudahan dibalik setiap kesulitan.
Teman teman semua ini adalah pengalaman spiritual saya tentang DOA. Bahwa doa itu luar biasa dahsyatnya. Terlebih bagi orang-orang terdzalimi, tidak ada batas antara doanya dan Allah. Bahwa pertolongan Allah itu begitu dekat. Bahwa Allah itu maha adil, DIA tidak akan berbuat dzalim pada umatnya. Sekarang saya telah mengikhlaskan hutang tersebut. Banyak buku yang saya baca, gak sedikit orang yang mau mengikhlaskan hutang nya apalagi dalam jumlah yang besar. Namun jika Allah menjanjikan surga, kenapa tidak teman-teman.
Kesimpulan yang bisa diambil dari pengalaman saya ini adalah teman-teman harus yakin dalam berdoa. Sedikit saja teman-teman ragu, maka pupuslah doa. Pelajari adab-adab berdoa, bagaimana kita merayu Allah. Allah itu senang di puji, maka sebelum meminta, pujilah DIA. Permintaan kita adalah kecil sekali baginya. Buat temen-temen yang terlilit hutang, jangan bersedih terus berdoa dan ikhtiar. Buat temen-temen yang di hutangin, ikhlasin aja berapapun besarnya, percaya Allah akan ganti dengan yang lebih baik.
Bahkan sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti, tak masuk dalam logika saya, dengan rezeki yang tak putus-putusnya Allah memberikan saya kenikmatan yang berlebihan. Tidak ada sepertiga nya dari jumlah hutang yang saya ikhlaskan. Subahanallah, nikmat Allah yang mana lagi yang saya dustakan. Saya hanya berdoa Semoga nikmatnya tidak membuat saya lupa dan menjadi kufur.
Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang dalam kesulitan.
Walaikumsalam
Walaikumsalam
D'La ^^v
Komentar
Posting Komentar