Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Don't Remove Your Past

Masa Lalu itu untuk di kenang bukan di binasakan. Sekalipun itu memalukan, menyesatkan karna seburuk-buruknya masa lalu, kita gak bisa pungkiri mereka adalah bagian sejarah dalam hidup kita. Bahwa kita pernah mengalami jatuh bangun, sejarah mencatat semuanya dan membungkus dalam kotak bernama memori. Tempatkan mereka di hati sebagai reminder kita dalam melangkah kedepan. Yang baik jadikanlah kenangan indah, yang buruk jadikanlah pelajaran berharga. Seorang teman bicara, "Del, gue mampir ke blog lo dan tanpa sengaja keasikan baca yang lama-lama. Kenapa gak dihapus aja?. Lo gak takut kalau kebaca temen-temen baru?" Hmmmm masa lalu kan bukan tato yang ketika berhijrah kita harus hapus itu tato. Lagian selama kenangan-kenangan pahit bukan lah aib, selama itu juga aku tidak merasa terganggu bila di publish.  Perihal teman baru, biarlah...... Aku tidak perduli dengan penilaian orang. Karena aku hidup bukan sekedar untuk membuat orang lain terkesan. Dengan membagi kis

PPKN Part lll

PERAN SERTA MAHASISWA DALAM INTERNALISASI DAN AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA  Pusat Pengembangan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (PPMK) UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA Semarang, 19 September 2011 AKTUALISASI Pancasila dapat dibedakan atas dua hal: aktualisasi obyektif dan subyektif. Aktualisasi obyektif ditujukan pada kelembagaan negara, legislatif, eksekutif dan yudikatif. Materi aktualisasinya dikenakan pada bidang-bidang politik, ekonomi, dan hukum, terutama penjabarannya dalam undang-undang, haluan negara, pemerintahan, pertahanan keamanan, pendidikan, sosial budaya, dan bidang-bidang lainnya1. Aktualisasi subyektif adalah internalisasi nilai-nilai Pancasila menjadi perilaku setiap individu dalam aspek moral kaitannya dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Aktualisasi subyektif ditujukan bagi warganegara biasa dan aparat penyelenggara negara, terutama kalangan elite politik, dimana dalam kegiatan politiknya perlu mawas diri agar memiliki ra

PPKN Part ll

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA DALAM PERSPEKTIF HISTORIS Era BPUPKI & PPKI: Pertentangan Ideologi Nasionalis vs Islam Kekalahan tentara Belanda 1942 kepada tentara Jepang di Kalijati merupakan awal berkahirnya penjajahan Belanda di Indonesia. Kemenangan Jepang tersebut –semula- disambut gembira oleh rakyat Indonesia yang sejak awal tidak mempunyai harapan merdeka di bahwa penjajahan Belanda. Harapan mereka, Jepang sebagai sesama bangsa Asia akan memberi kemerdekaan kepada bangsa Indonesia dalam waktu dekat [1] . Strategi Jepang untuk menjajah Indonesia memang cukup bagus, yaitu dengan membolehkan rakyat Indonesia mengibarkan bendera merah putih, menyanyikan lagi Indonesia Raya, dan untuk mengganti untuk sementara tenaga administratifnya yang ditenggelamkan Sekutu, pegawai pangreh praja Indonesia dinaikkan pangkatnya meskipun diturunkan gajinya. Tentara Jepang menyebut dirinya sebagai saudara tua bangsa Indonesia [2] . Dengan sangat strategis, tentara Jepang juga

PPKN Part 1

PENDAHULUAN A. EKSISTANSI PENDIDKAN KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA Undang-Unadang No. 2 Tahun 1989 (UU No. 2/1989) tentang sistem pendidikan nasioanal. Pasal 39 ayat (2), mengamanatkan bahwa isi kurikulum setiap jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat pendidikan pancasila, pendidikan agama, dan pendidikan kewarganegaraan(pendidikan kewiraan). Setelah orde baru tumbang UU No. 2/1989 diganti dengan UU No. 20/2003. Pasal 37 ayat (2) menyebutkan: kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat pendidikan agama, pendidikan pancasila, dan pendidikan bahasa. Pendidikan kewiraan dianggap tidak relevan di masa reformasi sebab [ICCE UIN Jakarta (2003)]. 1. Pola pembelajaran yang indoktrinatif dan monolitik. 2. Materi ajarnya yang sarat dengan kepentingan ideology rezim (orde baru) 3. Mengabaikan dimensi afektif dan psikomotor. Pendidikan kewarganegaraan di era reformasi di yakini dapat menghilangkan masalah sosial(Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Muhamadiyah). Masalah tersebut ada

mengembalikan data yang ter SHORTCARD

1.       Klik kanan pada drive flashdisk agan, lalu pilih  Properties 2.       Bandingkan kapasitas  Free Space  dan  Used Space , jika  Used Space  lebih besar daripada  Free Space  tetapi file yang ada dalam flashdisk tidak sebanyak itu maka bersenanghatilah karena kemungkinan besar ada file agan yang di  hidden , tetapi jika sebaliknya atau bahkan flashdisk agan kosong maka file agan hilang semua. Jika file agan masih ada atau di hidden oleh virus win32.VB.pod, maka lakukan langkah berikut ini : 1.       Masuk ke  Command Prompt  dengan cara Klik  Start  lalu pilih  run  kemudian dalam kotak run agan isi dengan  CMD 2.       Setelah jendela  Command Prompt  keluar maka selanjutnya agan tinggal ketikkan drive flashdisk agan diikuti dengan tanda : (titik dua), misalnya drive flashdisk agan  E  maka agan ketikkan  E : lalu tekan enter. 3.       Kini agan berada di dalam drive flashdisk agan, kemudian agan ketikkan  dir  lalu tekan enter kemudian lihat hasilnya sudah muncul